Jejamo.com – Maskot Asian Games 2018 Jakarta-Palembang Drawa yang telah diluncurkan oleh Wapres Jusuf Kalla Desember 2015 lalu akan mendapatkan perbaikan. Kementerian Pemuda dan Olahraga memutuskan akan merancang ulang maskot itu, dengan menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Maskot yang sebelumnya dianggap kurang menarik oleh banyak pihak sehingga kini badan Independen Kreavi membuka sayembara maskot ini sejak 5 Januari lalu. Maskot akan tetap disimbolkan dengan burung cendrawasih.
Sementara rancangan ulang itu masih dibuat oleh Bekraf, dalam satu bulan ini, Kreavi telah menemukan 345 karya dari kreator-kreator Indonesia, yang antara lain berasal dari Papua, Lampung, Malang, Medan, Bandung, Bantul, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Semarang Bali, Banten, Gresik, Banyuwangi, Jakarta, dan lain-lain.
Dari karya-karya yang masuk, Kreavi telah memilih 20 rancangan untuk dinilai oleh panel juri yang terdiri dari 17 orang dari berbagai kalangan. Panel juri kemudian memilih 10 karya terbaik untuk dipilih publik, Satu rancangan itu nanti akan dinyatakan sebagai pemenang.
Masyarakat dapat mengikuti voting tersebut secara online melalui situs Kreavi.com, dari 6 sampai 11 Februari. Daftar pemenang akan diumumkan pada 15 Februari 2016. Ada total Rp 30 juta dan hadiah spesial disediakan untuk tiga pemenang terbaik, ditambah lagi hadiah untuk juara favorit masyarakat.
Namun sayembara ini bersifat independen dan bukan program resmi dari pihak penyelenggara Asian Games 2018. Sehingga hasilnya nanti belum tentu menjadi maskot Asian Games 2018.(*)
Detik.com