Jejamo.com, Metro – Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Maryati, memberikan instruksi kepada masyarakat untuk sigap terhadap gejala demam berdarah dengue (DBD).
Dijelaskannya, tanda-tanda seseorang terserang DBD diantaranya menderita panas tinggi secara mendadak selama 2-7 hari, kondisi terlihat lemah dan lesu serta sering merasa nyeri pada ulu hati.
Kemudian timbul bintik-bintik merah pada kulit, tangan dan kaki dingin berkeringat, terkadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan) dan terkadang timbul efek muntah atau berak berdarah.
“Virus Dengue hidup dalam darah selama kurun waktu 7 hari, namun penderita bisa meninggal hanya dalam 2-3 hari yang diakibatkan tekanan darah menurun,” tegas Maryati, Minggu, 7/2/2016.
Dilanjutkannya, bahwa penanganan yang cepat dan tepat dapat menghindarkan penderita DBD dari kematian. Meski pada dasarnya obat untuk membunuh Virus Dengue belum ditemukan, meningkatkan serta menjaga daya tahan/kekebalan tubuh adalah cara pemulihan sekaligus sebagai obat untuk menghindarkan diri terhadap serangan DBD.
Kemudian terkait ciri-ciri nyamuk demam berdarah yakni nyamuk bertubuh kecil yang hidup dirumah dan sekitarnya, berwarna hitam dengan garis putih pada kaki dan tubuhnya, hinggap mendatar dan suka tempat-tempat gelap.
Lebih lanjut, nyamuk tersebut juga banyak hinggap di pakaian-pakaian bergantungan, menggigit pada siang hari, bersarang pada penampungan air atau pada benda-benda yang terdapat genangan air.
“Pemberantasan DBD hanya bisa dilakukan dan dimulai dari diri sendiri, terapkan hidup sehat, jaga kebersihan lingkungan dan rutin lakukan gerakan 3M plus di lingkungan masing-masing,” tukas Maryati.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com