Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, mengaku akan memeriksakan kondisi kesehatan mental dan psikologis Mustofa (51), warga Pesawaran, yang memecahkan kaca ruangan kantor DPRD, Rabu pagi 10/2/2016.
Menurut Dedi, jika nantinya terbukti memiliki gangguan jiwa, maka pihaknya akan meminta kepada Dinas Kesehatan untuk merujuk pria yang mengaku sebagai nabi itu ke Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa yang ada di Pesawaran.
“Jika dia mengaku sebagai nabi, artinya kan dirinya tidak sehat,” kata Dedi, saat diwawancarai jejamo.com di Sabah Balau, Kamis 11/2/2016.
Terkait keamanan Kantor DPRD Lampung, Dedi mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP untuk memantau serta menjaga agar tidak kecolongan seperti kemarin.
“Bukannya menghalangi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada kami, tetapi harus ada prosedurnya, karena Saya menilai pengamanan gedung DPRD ini masih minim,” tutupnya.
Sebelumnya, Mustofa (51) warga Pesawaran yang sempat membuat geger Gedung DPRD Lampung karena ulahnya yang memecahkan kaca ruang ketua dewan serta mengaku sebagai nabi.
Selain itu, Mustofa juga menginginkan agar DPRD Lampung dapat memberi surat rekomendasi agar bisa bertemu presiden RI Joko Widodo.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
Â
