Jejamo.com, Lampung Tengah – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mengaku belum memiliki solusi bagi para mantan anggota Gafatar asal kabupaten ini yang tidak memiliki tempat tinggal lagi di daerah asalnya.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Lampung Tengah Genta Surimuda, mengatakan, berdasarkan informasi yang ia peroleh para eks Gafatar asal Kecamatan Pubian sudah tidak memiliki harta benda lagi karena sudah dijual untuk biaya selama di Kalimantan.
Ia mengatakan, terkait dengan masalah itu, pihaknya sedang melakukan koordinasi bersama para kepala kampung yang warganya menjadi anggota Gafatar, agar bisa di arahkan tinggal bersama sanak saudaranya.
“Kami masih koordinasi dengan kepala kampung untuk mencari keluarga mereka agar bisa tinggal dengan mereka, bila nantinya tidak ada tempat tinggal,” jelasnya kepada jejamo.com, Kamis, 11/2/2016.
Sementara itu dari data Kementerian Sosial, eks anggota Gafatar yang di pulangkan ke Provinsi Lampung pada Minggu, 14/02/2016 mendatang berjumlah 166 orang yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Diantaranya Lampung Tengah 39 orang, Lampung Selatan 17 orang, Lampung Utara 42 orang, Lampung Barat 1 orang, dan Tulangbawang 10 orang, Lampung Timur 5 orang serta Mesuji 3 orang. Selanjutnya Pesisir Barat 6 orang, Bandar Lampung 17 orang dan Pringsewu 1 orang.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com
