Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

MUI Kota Mataram Haramkan Perayaan Valentine Day

Larangan Valentine Day
Larangan Valentine Day (ilustrasi) | Bandaaceh.com

Jejamo.com – Setelah Pemda Kota Banda Aceh, kini larangan perayaan Valentine Day juga disuarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

 

“Perayaan Valentine’s Day kita larang karena hal itu mengikuti cara-cara orang luar yang tidak sesuai dengan syariat dan akidah Islam serta tradisi Nusantara,” ujar Ketua MUI Kota Mataram TGH Mukhtar di Mataram, Kamis, 11/2/2016. Seperti dikutip Tempo.co.

 

Menurut Mukhtar, sesungguhnya dalam Islam, kasih sayang itu dilakukan setiap saat seperti yang disebutkan dalam sebuah ayat dari kitab suci Alquran yang artinya “semua orang Islam bersaudara dan saling kasih sayang,” ujarnya.

 

“Karena itu, sebagai umat Islam kita harus memberikan kasih sayang setiap saat, dan tidak mengkuti peringatan hari kasih sayang pada hari-hari khusus yang diciptakan oleh orang-orang luar dengan niat yang tidak benar,” tambahnya.

 

Mukhtar juga menilai, perayaan “Valentine’s Day” yang dilakukan masyarakat dengan bertukar cokelat dan lainnya, merupakan ajaran yang dibuat-buat untuk kepentingan bisnis dan bisa berdampak negatif.

 

“Kasih sayang sebaiknya diberikan setiap saat dengan cara-cara yang sesuai dengan akidah Islam yang salah satunya dengan berbagi suka dan duka dengan sesama. Ibaratnya kalau kaki sakit, kepala juga ikut sakit,” ucapnya.

 

Hal senada diungkapkan Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) NTB Nanang Edward juga melarang perayaan “Valentine Day” atau hari kasih sayang. “Kami dari BKPRMI melarang bahkan mengharamkan umat Islam merayakan Valentine’s Day. Kalau untuk non-Muslim ya silakan saja,” ujarnya.

 

Larangan itu, kata dia, dilandasi oleh pendapat bahwa perayaan itu melanggar syariat Islam bahkan secara agama pun hukumnya belum jelas. Selain itu, perayaan “Valentine’s Day” itu bukan merupakan budaya Melayu maupun budaya Nusantara, apalagi budaya Islam.(*)

 

Tempo.co

Populer Minggu Ini