Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Petani karet di Tulangbawang Barat mengeluhkan harga per kilogram komoditas itu yang hanya Rp3.700. Demikian disampaikan salah seorang petani karet di Karta Raharja, Nopi Saputra, kepada jejamo.com, Sabtu, 13/2/2016.
Menurut Nopi, harga yang diperoleh pun dibagi dua lantaran ia mengelola karet milik orang lain. Nopi mengeluh karena harga karet begitu murah. Karet yang Nopi kumpulkan pun per dua hari sekali.
Menurut dia, harga karet sekarang jika dibandingkan dengan tiga tahun lalu sangat timpang. “Kalau dulu, masih bisa menabung untuk kebutuhan mendadak. Sekarang, bisa cukup kebutuhan sehari-hari saja sudah syukur,” kata dia.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Rengki, Wartawan Jejamo.com