Jejamo.com, Bandar Lampung – Hari valentine yang jatuh pada 14 Februari biasanya menjadi ladang rezeki dadakan bagi para penjual bunga di Bandar Lampung.
Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, permintaan bunga pada perayaan hari kasih sayang tahun ini cenderung sepi. Omzet penjualan bunga pun menurun.
Mona Rika, pedagang bunga di Jalan Soemantri Brojonegoro Bandar Lampung mengatakan penjualan bunga sama seperti penjualan hari biasanya.
“Biasa aja mas, gak ramai tapi tetap seperti hati biasa. Kalau dibandingkan valentine tahun lalu ya agak sepi sekarang,” ungkapnya, Minggu, 14/2/2016.
Rika menambahkan, pada valentine harga bunga naik menjadi hampir dua kali lipat. “Harganya naik banget, bingung mau jual mahal takut gak laku,” tambahnya.
Harga bunga mawar yang biasa dijual Rp20.000, kini harganya naik berkisar Rp25.000 sampai Rp30.000 per tangkai. Meski demikian dirinya mengaku tetap optimis bunganya bakal habis terjual.
“Tapi saya yakin sampai sore bakal habis stok mawarnya,” tungkas Rika.(*)
Laporan Artha Kurnia Alam, Wartawan Jejamo.com