Jejamo.com – Seorang pria di Cina yang disebut memiliki gangguan kepribadian berhasil membangun sebuah rumah bertingakat tujuh seorang diri. Ia menyebut rumah itu untuk ditinggali saudara-saudaranya yang akan kembali.
Rumah yang terlihat sedikit aneh ini dibangun hanya dari batu, kayu dan tanah dalam jangka waktu 10 tahun. Hu dari Provinsi Guangzhou, yang merupakan seorang petani dari Cina, membangunnya seorang diri.
Padahal, para saudaranya itu sudah meninggal lebih dari 10 tahun yang lalu. Menurut koran lokal, Hu membangun rumah di Lingu, Shandong, dalam waktu lima tahun. Perlu tiga tahun untuknya menambahkan tingkat-tingkatannya.
Ia jatuh sakit setelah menyelesaikan tingkat kedua rumahnya, yang membuatnya menunda bekerja selama berbulan-bulan, sebelum memutuskan untuk menambahkan lantai lainnya dan selesai membuat atapnya.
Hebatnya, bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah itu hanya tanah liat dan batu-batu yang dikumpulkannya dengan gerobak kecil. Pemerintah setempat sebelumnya pernah memprotes pembuatan rumah Hu, namun mereka tak tega merobuhkan rumah yang dibangun Hu dengan susah payah.
Saudara-saudara Hu sudah meninggal selama lebih dari sepuluh tahun, namun ia yakin bahwa mereka masih hidup, dan suatu hari akan kembali dan tinggal di rumah yang dibangunnya.
Hu membangun rumahnya di waktu senggang yang dimilikinya. Ia mendapat subsidi dari pemerintah setiap tiga bulan, bersamaan dengan bakpau dari toko terdekat. “Apa ia punya gangguan mental? Ini hasil karya dari seorang jenius, orang-orang normal tak mampu mengerti,” tulis seorang yang berkomentar, dikutip Daily Mail, Sabtu, 13/2/2016.(*)
Liputan6.com
