Jejamo.com, Lampung Utara – Kelangkaan ikan gabus yang sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir membuat pedagang ikan di Lampung Utara mengeluh karena membuat pendapatan mereka minim.
Menurut Ari, pedagang ikan, kelangkaan ikan gabus tersebut sangat merugikan pedagang karena jenis ikan air tawar ini sangat diminati oleh masyarakat di Kotabumi dan sekitarnya.
“Ikan gabus banyak peminatnya, ikan ini juga bisa menjadi obat alternatif bagi orang yang baru selesai operasi. Saat ini sulit untuk didapatkan,” jelas Ari kepada Jejamo.com, Selasa, 16/2/2016.
Ari mengatakan, ikan gabus memiliki harga yang lumayan tinggi dibanding jenis lainnya yakni Rp60.000 per kilo. Biasanya ia dan pedagang ikan lainnya bisa menjual ikan gabus sebanyak 20 kilogram per hari.
“Kami juga sudah mencari di Tulangbawang Barat, namun di sana juga langka,” tandasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Rengki, Wartawan Jejamo.com