Sabtu, November 9, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Begini Tingkah Aneh Hewan Saat Gerhana Matahari Berlangsung

Tingkah Hewan Saat Gerhana
Beberapa hewan yang bertingkah aneh saat gerhana matahari total berlangsung. | Detik.com

Jejamo.com – Bagi dunia hewan, fenomena Gerhana Matahari Total bisa membuat mereka bingung dan akhirnya bertingkah aneh. Sebagian dari hewan-hewan ini bahkan akan ketakutan dan bisa jadi berbahaya bagi manusia.

 

Sejumlah pengamatan terhadap hewan saat gerhana menjelaskan, hewan nokturnal seperti jangkrik, saat bulan menutupi matahari secara sempurna dan gelap menyelimuti bumi, mereka akan mulai berbunyi karena mengira malam telah tiba. Demikian pula burung hantu dan kelelawar, mereka akan keluar sarang dan mulai mencari makan.

 

Nyamuk juga akan banyak keluar saat gelap datang. Bagi hewan siang, seperti ayam atau spesies burung lain, mereka justru menghentikan kegiatan dan kembali ke sarang nya masing-masing, namun mereka akan segera keluar lagi saat gerhana selesai.

 

Namun, ada pula binatang yang panik dan bertingkah aneh. Lebah justru akan meningkatkan aktivitas mereka karena takut tumbuhan sumber makanan mereka mati. Tupai-tupai juga akan memperluas daerah penjelajahan mereka untuk memastikan konsumsi tetap cukup. Namun, tak ada yang lebih aneh daripada kuda nil. Mereka menjadi sangat ketakutan, dan bersembunyi di bawah air hingga gerhana selesai.

 

Pakar Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB), Premana W. Premadi, mengatakan pada saat gerhana terjadi, aktivitas hewan-hewan malam akan sangat menarik untuk diamati. Hal Ini karena pada saat gerhana matahari berlangsung, langit menjadi gelap dan membuat hewan mengira malam kembali datang.

 

“Fenomena unik dan natural dari efek gerhana matahari biasanya hewan seperti kebingungan kenapa tiba-tiba langit gelap lagi, lalu mereka istirahat. Lalu hewan malam seperti kelelawar yang pagi tidur, kembali terbangun keluar dari sarang mencari makan,” ujar Premana W. Permadi. Seperti dikutip dari Tempo.co.

 

Beberapa hewan yang menarik untuk diamani menurut kata Premana diantaranya seperti Tarsius yang menjadi hewan pandemik khas Sulawesi, ular, yang akan keluar dari sarangnya untuk mencari makan.(*)

 

Tempo.co

Populer Minggu Ini