Jejamo.com – Kartu kredit kini menjadi salah satu kebutuhan masyarakat dalam berbelanja tau memenuhi kebutuhan. Kartu sakti ini memang memudahkan kita dalam setiap transaksi pembayaran.
Namun yang perlu diingat, ada bunga di setiap tagihan yang tidak bisa dibayarkan. Jangan karena terlena karena kemudahannya, pada akhirnya membuat tagihan Anda membengkak, dan bunga pun menghampiri.
Lalu, bagaimana sih menggunakan kartu kredit yang tepat dan bebas bunga? Dikutip dari okezone.com, berikut penggunaan kartu kredit agar terhindar bunga:
Membayar = Meminjam
Saat menggunakan kartu kredit, bank sebenarnya memberikan Anda pinjaman sejumlah nilai pembelanjaan Anda. Pastinya, pinjaman itu harus dibayar. Sebab, banyak orang pada praktiknya menggunakan kartu kredit hingga melebihi kemampuan membayarnya. Kemudian, saat datang tagihan yang besar mereka pun bingung untuk mengatur keuangan dan membayarnya.
Bukan Uang Tambahan
Senada dengan poin sebelumnya, Anda pun harus selalu ingat akan hal ini. Kartu kredit adalah alat bantu pembayaran agar setiap transaksi Anda mudah dilakukan tanpa membawa uang tunai. Jadi, cobalah untuk tidak menganggap bahwa kartu kredit yang Anda miliki adalah sejumlah uang tambahan yang bisa Anda pakai, tanpa adanya tagihan di bulan selanjutnya.
Lunasi Sebelum Jatuh Tempo
Tanggal jatuh tempo merupakan batas akhir waktu pembayaran yang wajib Anda lakukan bila tidak ingin terkena biaya keterlambatan yang akan dikenakan pada tagihan selanjutnya. Yang harus dipastikan adalah, selalu lunasi tagihan kartu kredit Anda sesuai jumlah yang tertagih. Sebab, bagian yang tidak terbayar akan mulai dikenakan bunga per bulan yang berlaku pada jatuh tempo setelahnya. Keterlambatan pembayaran juga dapat mempengaruhi kredibilitas dan bisa mempersulit Anda mendapatkan pinjaman di masa yang akan datang.
Manfaatkan Promo dan Cicilan
Demi memanjakan konsumennya, saat ini banyak penawaran promo kartu kredit. Mulai dari potongan harga (diskon), poin reward, cash back, sampai cicilan dengan bunga 0 persen. Untuk potongan harga, manfaatkan promo tersebut selama harga yang ditawarkan menurut Anda sesuai, menguntungkan, dan terjangkau dengan kemampuan membayar Anda nantinya. Misalnya promo potongan harga untuk makan sampai dengan 50 persen. Promo itu malah bisa membuat Anda menghemat bila bisa digunakan sesuai dengan porsinya.(*)