Jejamo.com, Bandar Lampung – Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin menjelaskan, peluru yang menembus rahang Aiptu Bambang dalam penggerebekan Sabtu kemarin berasal dari pistol anggota polisi sendiri.
“Peluru tersebut milik anggota kami yang mengenai Aiptu Bambang. Tidak ditemukan senjata api lain di tempat kejadian perkara. Saat ini korban mulai membaik,” ujar Kapolda kepada jejamo.com, usai pelantikan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) & Badan Pengurus Wilayah Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (BPW IWSS) Provinsi Lampung di Hotel The7, Minggu, 21/2/2016.
Kejadian tersebut saat penggerebekan di rumah bandar narkoba di wilayah Tegineneng, Pesawaran, Sabtu 20/2/2016 sekitar pukul 14.30.
Kata Kapolda, yang dialami Aiptu Bambang adalah musibah. Ia meminta anggota waspada saat bertugas. “Petugas kalau melakukan penggerebekan, selalu memberi tembakan peringatan ke udara. Saya minta mereka harus waspada,” urainya.
Dia menambahkan, ketiga tersangka yang ditangkap anggotanya dalam pengerebekan tersebut diduga bandar narkoba. Namun, saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan dan anggotanya juga sudah melakukan olah TKP di tempat tersebut.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com