Jejamo.com – Sebanyak tujuh orang dilamporkan tewas dan dua lainnya terluka setelah pristiwa serangkaian penambakan terjadi di daerah Kalamazoo, Michigan, Amerika Serikat. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif penembakan tersebut.
“Kita seolah-olah berhadapan skenario paling buruk ketika seseorang mengemudi dan melepaskan tembakan sesuka hati,” ujar Deputi Sherif Daerah Kalamazoo, Paul Matyas, seperti yang dilansir Tempo.co dari CNN, Minggu waktu setempat, 21/2/2016.
Laporan CNN tersebut menyebutkan, para korban ditembak pada tiga lokasi berbeda. Media lokal melaporkan lima orang ditembak di restoran Cracker Barrel di kota Texas dan dua lagi di tempat distributor Seelye Kia, dekat Kalamazoo.
Penembakan pertama terjadi sekitar 06.00 pagi waktu setempat, ketika seorang wanita ditembak empat kali di sebuah kompleks parkir milik sebuah apartemen. Saat itu, ia tengah bersama tiga anaknya dan kini dalam kondisi kritis.
Tak lama setelahnya, pada pukul 10.00 waktu setempat, dua orang ditembak dan dibunuh di sebuah dealer mobil. Di luar sebuah restoran Cracker Barrel, lima orang di dalam dua mobil terpisah termasuk seorang gadis ditembak hingga tewas.
Pihak kepolisian setempat belum menyatakan adanya keterkaitan antara korban dan lokasi kejadian. Namun seorang tersangka kini ditahan polisi berdasarkan laporan saksi. Saksi mengatakan, penembak adalah pria berusia 50-an mengendarai sebuah kendaraan SUV.
Pihak berwenang hanya menegaskan bahwa tersangka ditahan tanpa insiden perlawanan di pusat kota Kalamazoo dan menyita sebuah senjata yang terdapat di dalam mobilnya. Kini polisi tengah menyelidiki motif tembakan rambang bersangkutan.
Sejumlah identitas korban juga belum dirilis, namun media lokal mengatakan, seorang dari korban adalah anak berusia delapan tahun.(*)
Tempo.co