Jejamo.com – Perempuan hamil di Inggris akan menerima bantuan tunai kehamilan dari Badan Layanan Kesehatan (NHS) Inggris sebesar sekitar Rp 60 juta. Dengan catatan ia harus memilih layanan kesehatan sendiri.
Perempuan yang menerima bantuan itu bisa menggunakan dana tersebut untuk biaya apapun. Baik untuk layanan bidan pribadi, persalinan di rumah, penggunaan kolam persalinan hingga hipnoterapi.
Langkah ini merupakan bagian dari perombakan dalam layanan persalinan yang diluncurkan HSN Inggris demi memperluas pilihan bagi para perempuan hamil.
Perombakan ini juga dimakasudkan untuk meningkatkan keamanan di layananan persalinan menyusul penyelidikan kematian sejumlah bayi di Rumah Sakit Universitas Morecambe Bay.
Pengkajian itu menyebutkan, kendati persalinan di Inggris sangat aman, masih diperlukan perbaikan demi memastikan bahwa penanganan tersebut masuk dalam golongan ‘kelas dunia.’
Seperti dikutip dari kompas.com, kajian itu menyimak keluhan ribuan keluarga atas pengalaman perawatan persalinan mereka.
Ada yang mengatakan bahwa mereka sesungguhnya tak sepenuhnya percaya bahwa komplikasi yang mereka derita akan ditangani dengan baik.
Banyak perempuan yang mengeluh tentang terbatasnya pilihan yang diberikan, padahal kebijakan NHS menyebutkan mereka boleh memilih di mana mereka ingin melahirkan.
Tercatat, hampir 90 persen perempuan melahirkan di RS, namun hanya satu dari empat orang yang mengatakan bahwa di situlah mereka ingin melahirkan bayi mereka.
Sebelumnya skema bantuan tunai persalinan ini, pernah pula ada skema pemberian kupon belanja sebesar hampir Rp 8 juta, untuk ibu hamil yang tersedia berhenti merokok.(*)
