Jejamo.com, Lampung Selatan – Sebanyak 22 warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Lampung Selatan dipulangkan ke desanya masing-masing, yaitu Desa Mekarmulya Kecamatan Palas; Desa Kuala Sekampung, Kedaung, dan Baktirasa, Kecamatan Sragi. Sebelum dipulangkan, mereka minta untuk diislamkan lagi.
Pemulangan dilakukan Kepala Dinas Sosial Lamsel Wahidi Setiadi, Kepala Kesbangpol Lamsel Wirham Riadi, dan Pasi Intel Kodim 0421 Lamsel Kapten (Infanteri) Sugeng Pamuji di tempat penampungan sementara Makodim setempat, Rabu 24/2/2016.
Kepala Dinas Sosial Wahidi Mulyadi mengatakan, selama dalam penampungan, 22 warga eks Gafatar berjanji kembali ke syariat Islam dan setia terhadap NKRI.
“Bahkan sebelum dipulangkan mereka meminta untuk diislamkan lagi. Itu sudah kami lakukan,” jelasnya.
Dinas Sosial Lamsel juga akan memberi bantuan sembako selama tujuh hari kedepan. Selain itu, mereka juga dilibatkan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Mereka akan kami ikut sertakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Bisa melalui Dinas Sosial, Diskoperindag atau dinas lainnya. Tetapi bantuan tidak bisa selamanya. Mereka juga harus berupaya mencari pekerjaan sendiri,” katanya.(*)
Laporan Heri Fulistiawan, Wartawan Jejamo.com