Jejamo.com, Lampung Selatan – Guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Lampung Selatan, pemerintah setempat akan menaikkan gaji perangkat desa. Mulai dari Kepala Desa, Ketua RW dan Ketua RT di tahun 2016 ini.
“Karena kenaikannya gaji sudah di atas UMR saya rasa, tidak ada alasan jajaran perangkat desa mempersulit rakyatnya lagi untuk kedepannya,” ujar Zainudin saat diwawancarai wartawan usai membuka rapat Administrasi Desa di Aula Rajabasa, Pemkab Lamsel, Rabu, 24/2/2016.
Zainudin kemudian menjelaskan, kenaikan gaji kepala desa pada tahun ini mencapai 70 persen dari gaji sebelumnya. Dimana pada tahun 2015 gaji seorang kepala desa hanya sebesar Rp 1,5 juta, sedangkan saat ini gaji kepala desa mencapai Rp 2,2 juta hingga 2,3 juta.
Kemudian, untuk gaji kepala dusun, menurut Bang Din terdapat kenaikan yaitu, dari Rp 100 ribu menjadi Rp 300 ribu. Sementara itu, untuk gaji Ketua RT juga mengalami kenaikan dari Rp 100 ribu menjadi Rp 150 ribu.
“Insyaallah, sebagai pimpinan di daerah, saya akan keliling ke desa-desa untuk melihat secara langsung kondisi di bawah,” katanya.
Menyikapi dengan pelaksanaan program di desa, adik kandung dari Ketua MPR-RI itu menyatakan, dana yang di gulirkan untuk desa baik melalui anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur. Dengan kalkulasi perhitungan dana yang digulirkan untuk setiap desa yakni ADD mencapai Rp 200-300 juta per desa dan DD mencapai Rp 800 juta per desa.
“Minimal 50 persen untuk mengerjakan jalan dan siring. Tapi jangan pula, jalan yang sudah baik mau diperbaiki lagi, manfaatkan untuk hal yang lain,” tuturnya.(*)
Laporan Heri Fulistiawan, wartawan jejamo.com