Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Gara-gara Suntik Silikon, Mr. P Membesar tetapi Loyo

Ilustrasi. | Ist.
Ilustrasi. | Ist.

Jejamo.com, Lifestyle – Beberapa pria seringkali merasa tak percaya diri dengan ukuran penisnya. Mereka khawatir tidak dapat memuaskan pasangan karena menganggap ukuran penisnya tidak terlalu besar. Berbagai upaya pun dilakukan untuk memperbesar penis, salah satunya dengan suntik silicon.

Spesialis urologi dari RS Premier Jatinegara, dr Nouval, mengatakan suntik silicon bukan tanpa risiko. Suntikan dengan memasukan cairan ke dalam penis itu bisa menyebabkan ereksi terganggu.

“Suntik silikon tidak hanya di kulit penis, tetapi bisa masuk ke dalam dan merusak jaringan erektil. Jaringan erektil rusak bisa sebabkan disfungsi ereksi,” kata Nouval dilansir kompas.com.

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Penis tidak dapat mengeras alias loyo.

Menurut Nauval ukuran penis terlalu besar tidaklah penting. “Kelihatannya, penisnya memang besar, tetapi tidak ada power (kekuatan),” kata Nouval.

Suntik silicon cair pada penis juga berbahaya jika tidak dilakukan oleh ahlinya. Menurut Nauval, suntik silicon bisa menyebabkan kerusakan jaringan di penis secara permanen. Jika banyak, suntikan silicon bisa membentuk jaringan atau jaringan parut.

“Silikon kalau sudah masuk ke dalam jaringan di penis bisa mengeras. Awalnya memang lunak, tetapi lama-lama bisa mengeras, kaku,” ujar Nouval.

Jika proses peradangan dan perubahan struktur jaringan sudah terjadi pada penis, pengobatannya tidak mudah. Penggunaan obat antiimpotensi tidak akan mempan bila kerusakan pada jaringan sudah parah.(*)

Populer Minggu Ini