Jejamo.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, melakukan silaturahmi dengan Kapolres Lampung Selatan di Mapolres setempat, Kamis, 26/2/2016.
Dalam kesempatan itu Zainudian dan Kapolres AKBP Adi Ferdian Saputra kemudian berdialog mengenai kondisi keamanan di Lampung Selatan.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (akan membantu dalam membangun Polsek di wilayah Kecamatan Way Sulan.
Kapolres Lampung Selatan menjelaskan, Polsek Tanjungan yang membidangi dua kecamatan yakni Katibung dan Way Sulan dinilai kurang maksimal. Untuk itu pihaknya menempatkan Polsek di wilayah Way Sulan.
“Banyak warga Way Sulan yang mengeluhkan untuk menuju ke Polsek Tanjungan sangat jauh. Makanya warga menghibahkan sekitar 4000 meter tanah untuk dibangun Polsek Way Sulan, karena kriminalitas di daerah itu lumayan tinggi,”ungkap AKBP Adi Ferdian Saputra.
Saat ini, sambung Adi, jumlah Polsek yang ada di Lampung Selatan sebanyak 12 Polsek ditambah satu KSKP Bakauheni. Jumlah tersebut tak sebanding dengan jumlah kecamatan yang ada di Lamsel sebanyak 17 kecamatan.
“Idealnya memang satu kecamatan satu polsek, kita mendapatkan angin segar dari warga yang mau menghibahkan tanahnya untuk dibangun polsek. Tapi, yang jadi kendala proses untuk membangun polsek itu yang belum ada anggarannya,”ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Bupati Lamsel Zainudin Hasan langsung merespon keluhan dari masyarakat yang disampaikan oleh Polres Lamsel, sehingga dirinya berjanji akan berupaya membangun polsek di kecamatan Way Sulan.
“Kalau masyarakat way Sulan sendiri mendukung dibangunnya polsek di kecamatan Way Sulan dengan menghibahkan tanahnya. saya sebagai Bupati sangat mendukung aspirasi dari masyarakat. Nanti akan saya coba bagaimana membangun polsek di wilayah itu,”ungkap Zainudin dihadapan seluruh perwira Polres Lamsel disambut dengan tepuk tangan oleh jajaran polres.
Jika Pemkab Lamsel belum ada anggaran untuk membangun polsek, sambung Zainudin, pihaknya berupaya mencari relasi yang ada di Jakarta untuk membangun polsek di kecamatan Way Sulan.(*)
Laporan Heri Fulistiawan, Wartawan Jejamo.com
