Jejamo.com, Pringsewu – Ribuan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah hadir dalam musyawarah daerah (Musda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kabupaten Pringsewu, Minggu, 28/2/2016.
Beberapa rangkaian acara pra-Musda juga digelar untuk menyemarakkan Musda seperti donor darah, pawai ta’aruf, gerakan penghijauan dan pengajian.
“Pawai taaruf ini diikuti oleh 8 tim drum band dari siswa Muhammadiyah dan para grup pasukan yang terdiri dari ortom-ortom Muhammadiyah yang jumlahnya kurang lebih 1000 orang,” ungkap Suchairi Sibarani, selaku ketua Pelaksana Musda 2 Muhammadiyah Pringsewu.
Sibarani menambahkan, Musda merupakan amanat anggaran dasar Muhammadiyah. Selain melakukakn evaluasi, Musda juga membahas program 5 tahun ke depan dan pemilihan pengurus baru, akan ada 27 calon yang memperebutkan 117 suara,” jelas dia.
Bersamaan dengan Musda, juga digelar peresmian gedung dakwah. Ketua PDM Pringsewu, Daim mengatakan, gedung dakwah ini merupakan swadaya warga Muhammadiyah.
Baca juga : Muhammadiyah dan Aisyiah Pringsewu Siap Gelar Musda II
“Semua warga Muhammadiyah terlibat, isi kantong 2000 yang disumbangkan 3000, luar biasa, semata-mata kami belajar mandiri, Muhammadiyah membangun gerakan dari amal-amal usaha dan tidak menggantungkan dari phak lain,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan membesarkan nama Muhammadiyah. “Apresiasi bagi semua yang terlibat, semoga di Muhammadiyah ini kita bisa memberikan kemaslahatan untuk semua orang,” harap dia.
Bupati Pringsewu, Sujadi menuturkan gerakan pencerahan Muhammadiyah akan membawa dampak positif bagi Kabupaten Pringsewu.
“Hari ini kita disini untuk langkah berkemajuan, karena kita sedang berpindah dari lama ke yang baru, dan ini akan membawa perubahan dan pencerahan tidak hanya bagi warga Muhammadiyah tapi juga bagi Pringsewu juga,” pungkasnya.(*)
Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo
