Jejamo.com, Bandar Lampung – Dinas Kesehatan provinsi Lampung mempunyai sasaran 781.634 jiwa untuk usia 0 – 59 bulan pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio pada 8 Maret 2016 mendatang.
“Kami menyediakan 8.810 pos dengan melibatkan 39.765 kader se- Lampung guna mensukseskan PIN Polio tahun ini,” ungkap Humas Dinkes Lampung, Asih Hendrastuti saat diwawancarai Jejamo.com melalui sambungan telepon, Kamis 3/3/2016.
Dia menjelaskan, Dinkes menyediakan 46.750 vial se- Lampung dan satu vial dapat digunakan untuk 17 sasaran. Pemberian imunisasi Polio dilakukan dengan cara ditetes, masing-masing balita dua tetes untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar bisa terhindar dari polio.
“Tidak ada efek samping dari pemberian vaksin ini, akan tetapi ada beberapa kondisi dimana balita tidak boleh diberi paksin ataupun harus ditunda pemberian vaksin polio,” ucapnya.
Ia berharap, agar seluruh balita usia 0-59 bulan di Lampung mendapatkan vaksin polio untuk mencapai eradikasi polio (bebas polio) pada akhir 2020.
“Kepada orang tua agar membawa putra putrinya yang berusia 0-59 bulan ke Pos PIN terdekat pada tanggal 8-15 maret 2016 untuk mendapatkan vaksin polio,” tandasnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
