Jejamo.com, Pringsewu – Pemberlakuan sistem satu jalur di beberapa titik jalan protokol di Pringsewu ditanggapi beragam pengendara. Ada yang kaget dan bingung karena tidak ada pemberitahuan dari Dinas Perhubungan setempat.
Wawan, pengendara dari arah Bandar Lampung, kaget karena baru tahu pemberlakuan sistem satu jalur ini. “Tadi saya mau belok ke arah Sukoharjo, malah disuruh lurus,” ungkapnya kepada jejamo.com, Senin, 7/3/2016.
Wawan menyesalkan tidak dipasangnya denah penunjuk jalan yang memberlakukan sistem satu jalur ini. “Harusnya dipasang banner besar seperti jalur-jalur yang diberlakukan one way. jadi kita tahu jalur-jalur mana yang bisa dijadikan alternatif,” kata dia.
Hal senada disampaikan Wahyu, seorang pengendara. Menurutnya, butuh waktu untuk membuat masyarakat paham tentang pemberlakuan satu jalur ini. “Ini baru pertama diterapkan. Seharusnya ada penunjuk untuk memberitahu masyarakat,” ungkapnya.
Namun Wahyu mendukung penerapan one way ini di Pringsewu. Menurutnya, Pringsewu menjadi terlihat lebih rapi.
Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu Hendrid mengaku segera memasang banner. “Setiap hari kami evaluasi. Masih mungkin berubah. Kemungkinan besok kami pasang banner one way ini,” urainya.
Hari ini penerapan satu jalur di beberapa ruas di Pringsewu diberlakukan. Baca: Sistem Satu Jalur Mulai Diterapkan di Pringsewu.(*)
Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com