Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Advertorial: Kecamatan Metro Pusat Tampilkan Stand Kerajinan Tangan dalam Penyelenggaraan MTQ

Stand Kecamatan Metro Pusat dalam event MTQ Tingkat Kota Metro ke-12 tahun 2016 | Tyas/jejamo.com
Stand Kecamatan Metro Pusat dalam event MTQ Tingkat Kota Metro ke-12 tahun 2016 | Tyas/jejamo.com

Jejamo.com, Metro – Dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Metro ke-12 tahun 2016, Kecamatan Metro Pusat menampilkan berbagai kerajinan tangan seperti tas manik-manik, tas dan sepatu rajut, ukir-ukiran kayu dan berbagai makanan ringan hasil bumi Kecamatan setempat.

Camat Metro Pusat Triana Aprisia, mengatakan, suguhan yang ditampilkan berupa kerajinan dan olahan makanan ringan merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat akan keunggulan produksi buatan tangan Metro Pusat.

Selain itu lanjutnya, dengan semakin luasnya masyarakat mengenal produksi buatan tangan warga Metro Pusat, maka semakin besar peluang masyarakat setempat untuk lebih kreatif dalam mengelola bahan-bahan yang bisa dijadikan sebagai barang ekonomis dan berhasil guna.

“Kerajinan tangan membuat tas manik-manik sudah hampir digeluti oleh ibu-ibu di Kota Metro sebagai pekerjaan sampingan, yang hasil penjualannya cukup menguntungkan,” papar Triana, kepada jejamo.com, Senin, 7/3/2016.

Karena semakin populernya kerajinan tangan tersebut, lanjutnya, kader PKK dan UP2K Kecamatan Metro Pusat mencoba untuk semakin memperkenalkan hal tersebut kepada masyarakat, baik melalui  kegiatan yang diselenggarakan pemerintah, maupun swasta.

Dengan menyuguhkan produksi lokal utamanya produk yang bernilai ekonomis dan berhasil guna, kata Dia, secara tidak langsung akan mengajarkan para kader utamanya masyarakat untuk bisa berusaha atau menciptakan pekerjaan sampingan secara mandiri.

“Kader PKK dan UP2K memproduksi kerajinan tersebut sesuai pesanan, baik tas, tempat tisue dan tempat air mineral yang kesemuanya terbuat dari manik-manik dan benang wol. Besar harapan produk-produk kerajinan tangan bisa diminati dan digeluti oleh masyarakat, terutama para ibu rumah tangga sebagai penghasilan tambahan,” pungkas Triana.(*)

Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini