Jejamo.com – menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga dapat membahayakan jika dilakukan secara berlebihan dan terus menerus. Kegiatan ini bahkan dapat merusak sistem pembersihan alami telinga.
Oxford University Hospital (OUH) menyampaikan hal tersebut dalam sebuah tulisan panduan pembersihan telinga untuk pasien. Penggunaan cotton bud yang tak efektif bukannya membersihkan, namun justru membuat kotoran semakin masuk ke dalam rongga telinga.
Dalam tulisannya, OUH menyebut jika telinga tertutup dengan kotoran telinga dan Anda menggunakan cotton bud untuk membersihkannya, kemungkinan besar kotoran tersebut bisa semakin masuk menuju gendang telinga. Jika dilakukan terus-menerus, kotoran telinga bisa semakin menumpuk dan menimbulkan masalah pendengaran.
“Sebenarnya tak perlu dibersihkan secara terus-menerus, karena telinga kita sebenarnya mampu ‘membersihkan dirinya sendiri’,” tulis salah seorang pakar dalam panduan itu.
Sementara itu, menurut Dale Tylor, MD, dari Washington Medical Foundation di Fremont, California, sejatinya kotoran telinga sudah mengandung antibiotik dan antijamur. “Jika kita terlalu sering membersihkannya maka akan menyebabkan komplikasi di kulit area telinga seperti infeksi telinga hingga yang eksim di area luar telinga,” ujar Tylor seperti diambil dari Huffington Post.
Tylor menyarankan, untuk membersihkan telinga hanya pada saat setelah mandi. Hal ini disebabkan kondisi daerah telinga yang hangat setelah mandi bisa membuat kotoran telinga keluar dengan sendirinya. Saat menggunakan cotton bud pun, sejajarkan ujung kuku pada ujung cotton bud. Dengan cara ini, Anda dapat melindungi telinga tanpa melakukan korekan cotton bud terlalu dalam dan berlebihan.(*)
Detik.com