Jejamo.com, Bandar Lampung – Produser, sutradara, dan kameramen film Ghandaru berangkat ke Jakarta untuk mengurus post-produksi, trailer, dan ke Lembaga Sensor Film (LSF).
Produser Eksekutif Lensa Siger Film Suprapti mengatakan, Selasa malam kemarin, 8/3/2016, tim bertolak ke Jakarta. “Selain saya, sutradara Karlina, supervisor Sam Vino, dan kameramen berangkat untuk mengurus pascaproduksi shooting film Ghandaru,” kata dia kepada jejamo.com via ponsel, Rabu, 9/3/2016.
Tim rencananya berada sepuluh hari di Jakarta. Suprapti menjelaskan, Jakarta dipilih sebagai tempat pascaproduksi karena kelengkapan alat editing dan sebagainya.
“Kami juga akan membuat trailer sehingga bisa ditawarkan kepada sponsor. Rencana kami akan menghubungi pihak Sidomuncul dan Yamaha. Kalau Yamaha insya Allah positif karena semua motor saat shooting juga pakai Yamaha,” ujarnya.
Suprapti yakin film Ghandaru bisa tayang pas Hari Pendidikan Nasional 2 Mei mendatang.
“Film ini kan tentang pendidikan, antikorupsi, antipungli. Pas jika diputar saat Hari Pendidikan Nasional,” ujarnya.
Film Ghandaru sendiri bercerita soal keberanian sekelompok pelajar SMA dalam melawan pungli dan korupsi di sekolah. Film ini diadopsi dari novel dengan judul sama karya Pemimpin Redaksi Jejamo.com Adian Saputra.
Hampir semua pemain film ini adalah siswa SMA Negeri 1 Gadingrejo, beberapa siswa SMA Negeri 2 Gadingrejo, dan mahasiswa.(*)