Jejamo.com, Lifestyle – Anda pernah mengirim lamaran pekerjaan via surat elektronik atau email? Tahukah kita bahwa pengiriman surat lamaran via email pun menjadi salah satu penilaian perusahaan?
Perusahaan ternyata menilai dengan cermat surat lamaran peminat. Surat lamaran bisa dikatakan kesempatan pertama memperkenalkan diri kepada korporasi.
Di bawah ini kami sampaikan lima kesalahan pelamar kerja saat mengirimkan aplikasi dan biodata via surat elektronik
- Mengabaikan Budaya Perusahaan
Ada baiknya, konten surat lamaran menyesuaikan dengan budaya kerja perusahaan yang dituju. Lakukan riset kecil-kecilan lebih dahulu sebelum mengirimkan email. Isi konten yang salah bisa memberikan kesan yang buruk
- Subjek Email Samar-samar
Tulislah subjek email yang benar-benar spesifik. Kalimat samar dalam subjek boleh jadi menunjukkan kita tak sungguh-sungguh. Kemungkinan juga perusahaan menganggap lamaran kerja kita spam.
- Terlalu Cepat Mengirim Ulang
Perusahaan butuh waktu merespons email kita. Ada kalanya kita kelewat bersemangat. Tunggulah dalam beberapa hari. Jangan keburu mengirim ulang aplikasi lamaran.
- Meminta Surat Rekomendasi dari Teman yang Baru Diterima
Upayakan tidak meminta surat rekomendasi dari teman yang baru diterima. Meminta teman yang baru diterima untuk membantu adalah tindakan kasar. Beri dia waktu untuk menyesuaikan diri. Beri waktu dia menyelesaikan periode magang
- Luput Memeriksa Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa
Upayakan sekali mengecek naskah surat sehingga nol kesalahan, baik bahasa, logika, dan tanda baca. Bacalah buku soal ejaan dan bahasa untuk membantu dalam menulis ini.(*)
Dream