Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad sangat menyesalkan atas terjadinya bentrok yang sampai menelan korban jiwa di Dusun Terang Sakti, Tiyuh Gunung Terang, Kecamatan Gunung Terang.
Saat dikonfirmasi jejamo.com, melalui layanan pesan Whatsapp, Jumat malam, 11/3/2016, Umar Ahmad menyatakan pihaknya saat ini telah melakukan berbagai langkah penanganan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan yang lebih luas lagi.
“Mendengar informasi atas kejadian itu, saya dan juga Wabub langsung turun ke lokasi bersama dengan anggota pemerintahan lainnya dan juga pihak kepolisian. Hal itu untuk melakukan penanganan serta pencegahan terjadinya aksi bentrok yang lebih luas,” ujar Umar Ahmad kepada jejamo.com.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolres Tubaba untuk dapat melakukan penanganan lebih lanjut terkait terjadinya bentrok tersebut. Dan pihaknya juga telah meminta agar pihak kepolisian dapat memberikan pengamanan ekstra agar jangan sampai ada bentrok susulan.
“Sampai saat ini, Kami juga tetap melakukan upaya agar kejadian ini tidak meluas lagi. Dan yang menjadi korban dalam kejadian itu juga telah kami berikan penanganan. Kita juga akan menyambangi korban-korban dan mewakili Pemerintah Tubaba, saya turut berdukacita kepada para korban,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, Umar Ahmad menghimbau kepada semua pihak agar jangan sampai menyebarkan berita bahwa kejadian tersebut adalah perang antar suku. Ia menegaskan, bahwa kejadian tersebut adalah murni aksi tindak kriminal. “Ini bukan bentrok antara suku A dengan suku B. ini murni tindak kriminal,” tegasnya.(*)
Laporan Wahyu, Wartawan Jejamo.com