Jejamo.com – Sungguh aneh dengan apa yang dilakukan seorang wanita asal Chile, Bernarda Gallardo. Ia mengadopsi mayat bayi dan memberinya nama, lalu memakamkan sang bayi dengan upacara yang layak.
Ide adopsi bayi muncul ketika Bernarda membaca berita utama di sebuah koran lokal. “Mereka membunuh dan membuang seorang bayi baru lahir ke atas tumpukan sampah,” demikian isi berita yang dibacanya 12 tahun yang lalu.
Mayat bayi perempuan dalam berita itu ditemukan pada tanggal 4 April 2003. Mayatnya dimasukkan dalam kantong sampah plastik, dibuang ke tong sampah, dan berakhir di tempat pembuangan akhir.
Usai membaca berita yang mengenaskan itu, Bernarda mengaku merasa iba. Apalagi saat itu Bernarda tengah mencari seorang bayi untuk diadopsi. Bernarda berpikir, bayi yang meninggal itu bisa diadopsi dan dimakamkan seperti sewajarnya.
Untuk mewujudkan keinginannya, Bernarda menempuh proses birokrasi yang panjang. Setelah melewati proses sulit itu, Bernarda mengadopsi bayi itu dan memberinya nama Aurora yang diambil dari mana Dewi Fajar bangsa Romawi. Baginya, Aurora adalah terang dalam kegelapan.
Setelah berhasil mendapakan izin adopsi, Bernarda mengadakan upacara untuk pemakaman untuk Aurora. Pemakaman Aurora dihadiri 500 orang yang telah memabaca kisahnya di surat kabar lokal. Demikian dikutip dari Okezone.com.(*)