Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ornamen Khas Lampung Hilangkan Kesan Seram Kantor Polsek Seputihmataram Lamteng

Sentuhan ornamen khas Lampung menghiasi kantor Polisi Sektor Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah. | Raeza/Jejamo.com
Sentuhan ornamen khas Lampung menghiasi kantor Polisi Sektor Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah. | Raeza/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara –  Guna melestarikan budaya Lampung, Kepala Polisi Sektor Kecamatan Seputihmataram, AKP Edi Qorinas menyulap Mapolsek setempat dengan sentuhan ornamen khas lokal, salah satunya dengan motif kain tapis Lampung dan Payung Agung.

AKP Edi mengatakan, untuk melestarikan budaya lokal tidah harus membuat gebyar acara pentas seni, ataupun parade yang menguras kantong. Namun dengan sedikit sentuhan pernak-pernik yang menjadi khas Lampung pada bangunan, sudah lebih dari cukup.

“Untuk melestarikan kearifan budaya lokal, kita tidak perlu membuat acara yang megah nan mewah. Dengan menempelkan motif kain tapis pada bangunan Mapolsek seperti ini, kita sudah termasuk melestarikan budaya yang kita miliki,” ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan sekaligus mempromosikan kepada masyarakat dengan adanya kebudayaan Lampung.

“Setiap harinya, banyak masyarakat yang berkunjung ke kantor untuk mendapatkan pelayanan, selain itu juga masyarakat yang lalu lalang di depan mapolsek, tentu mereka melihat apa yang tertuang dalam seni kain tapis yang menempel pada bangunan,” jelasnya.

Beberapa ornamen yang menghiasi mapolsek, dengan motif khas asli daerah, dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang kebudayaan yang patut dilestarikan oleh para generasi muda.

Ia menambahkan ini merupakan upaya pendekatan tradisi yang diwujudkan dalam seni bangunan pada Mapolsek ini merupakan sebuah langkah untuk menunjukkan identitas dan kepribadian budaya setempat. Untuk di Polsek Seputihmataram  sudah mulai memasuki tahap penyelesaian untuk pengecatan pagar dan beberapa bangunan lain.

“Ornamen ini ditampilkan oleh semua  Polres dan polsek yang ada di lampung, penampilanya sama dengan menonjolkan ornamen khas lampung yang diaplikasikan dalam bentuk bangunan,” imbuhnya.

Penerapan kearifan lokal dalam seni bangunan Mapolsek tersebut menurutnya mengandung makna kebaikan bagi kehidupan bermasyarakat dan menjadi tradisi yang melekat dalam perilaku kehidupan masyarakat sehari hari.

” Dengan dibuat dengan nuansa estetika ornamen Lampung diharapkan makin meningkatkan citra kami sebagai penegak hukum, termasuk dalam pelayanan dan mendekatkan diri dengan masyarakat,” tegasnya.

Lanjutnya, masyarakat akan semakin merasa dekat dengan polisi dan tidak menganggap kantor polisi sebagai sesuatu yang menakutkan terutama dilihat dari bangunannya yang memiliki kekhasan bangunan serta pakaian khas Lampung.

Kebijakan pembuatan hiasan ornamen khas Lampung pada bangunan Mapolsek tersebut merupakan program kebijakan Kapolda Lampung yang gencar melakukan anjau silau atau kunjungan ke semua wilayah di Polda Lampung. Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin merupakan Perdana Menteri Kepaksian Pernong Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak bergelar Dang Gusti.(*)

Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini