Jejamo.com – Sebagai bentuk penolakan terhadap kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), di Wonogiri Jawa Tengah mengadakan lomba joget temon holic.
Lomba joget temon holic ini dimaksudkan untuk mengejek para pelaku LGBT. Lomba berlangsung di kawasan wisata Gajah Mungkur, Wonogiri. Para peserta diminta bergaya waria.
Mengutip dari okezone.com, pada tarian tersebut mereka menonjolkan dan menggoyangkan pantat. Bahkan, penari pria juga berupaya menunjukan mimik wajah seperti waria.
Tampak penari mempertontonkan gerakan gemulai, lambaian tangan sebagaimana kebiasaan seorang waria. Lenggak lenggok seperti wanita juga diperagakan penari pria.
Panitia lomba joget tersebut, Ismu Wardoyo mengatakan semula gerakan itu hanya spontanitas yang muncul dari kreasi dan imajinasi. Kini joget seperti itu sudah menjaditrend di kalangan masyarakat Wonogiri.(*)