Jejamo.com, Lampung Utara – Budidaya ikan tawar di Kabupaten Lampung Utara sangat mengandalkan bendungan irigasi, sayangnya hal ini tidak diimbangi dengan kondisi irigasi di kabupaten setempat yang tidak berfungsi maksimal.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Lampung Utara Paswani Hasyim menuturkan, Lampung Utara memiliki empat bendungan irigasi, yakni Way Rarem, Way Tebabeng , Tirtayasa, Way Tulung Mas. Sayangnya sebagian besar bendungan tersebut tak berfungsi maksimal.
“Wilayah ini tidak memiliki laut, untuk produksi ikan sangat mengandalkan bendungan irigasi tersebut. Bila dapat berfungsi dengan baik maka sangat berpotensi untuk produksi ikan dalam sekala besar,” ungkap Hasyim saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 17/3/2016.
Dia menambahkan, bendungan irigasi terbengkalai karena kurangnya perawatan. Berawal dari kerusakan kecil, dibiarkan hingga akhirnya tidak berfungsi. Menurutnya hal itu terjadi karena kurangnya rasa memiliki dan kepedulian semua pihak.
Tak hanya dari sisi fisik, Hasyim menambahkan debit air bendungan yang semakin berkurang juga diharapkan bisa menjadi perhatian pemerintah.
“Perlu pemikiran dan upaya serius dari pemerintah untuk memaksimalkan fungsi irigasi dengan maksimal. Sehingga poetnsi perikanan dan produktivitas pertanian di Lampung Utara dapat ditingkatkan dengan baik,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam,Wartawan Jejamo.com