Jejamo.com, Bandar Lampung – Puluhan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung demo di Kantor PLN Distribusi Lampung, Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis 16/3/2016. Pendemo meminta PLN mengganti kerugian rakyat karena mati lampu.
“PLN harus memberi ganti rugi kepada masyarakat selama 2 hingga 3 bulan pemadaman listrik,” urai Suroto, kooordinator aksi.
Suroto menjelaskan, aksi damai di PLN Distribusi Lampung Jalan ZA Pagaralam, Rajabasa, Bandar Lampung aksi ini terkait pemadaman listrik.
“Kami menggelar aksi ini karena sering terjadi pemadaman listrik di Lampung. Kami meminta general manager PLN dicopot karena tidak becus menangani listrik di Lampung,” kata dia.
Dia menambahkan, mahasiswa juga mendesak eksekutif dan legislatif untuk mendorong Menteri BUMN mengoptimalkan pembangkit Listrik di Lampung dan membuat pembangkit baru.
“Kita tahu Lampung daerah yang mempunyai panas bumi ke-3 se-Indonesia. Sangat ironis Lampung mengalami krisis. Masalah ini akan kami laporkan kepada Presiden Jokowi,” kata dia.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com