Jejamo.com, Lampung Selatan – Ratusan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengikuti sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Rajabasa Pemkot setempat, Kamis, 17/3/2016.
Sosialisasi tersebut juga bersamaan dengan Seminar dan Lokakarya Bunda PAUD Kabupaten Lamsel, serta Gerakan Mengajar 1.000 Guru. Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, cara mengajar anak pada zaman dulu dan sekarang berbeda. Maksudnya, sistem mengajar tempo dulu sedikit keras.
Berbeda dengan era modern yang menuntut guru tidak keras dalam mendidik.
“Saya dulu, nakal sedikit dipukul oleh guru, namun menjadikan saya Ketua MPR. Sekarang sistemnya menuntut guru harus baik dan tidak ada kekerasan,” kata kakak kandung Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.
Dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berpresatasi, Zulkifli Hasan mengatakan, guru dituntut kreatif dan inovatif.
Guru harus mampu memberikan ilmu pengetahuan yang memadai. Ke depan, didik tidak tergantung dengan kondisi.
Menurutnya, guru harus menjadi aset terdepan bangsa, senjata, sekaligus sistem pertahanan generasi anak bangsa. “Pendidikan adalah senjata terkuat yang bisa mengubah dunia,” kata dia.(*)