Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Otak Sering Lemot, Mungkin Ini Penyebabnya

Ilustrasi.| Ist.
Ilustrasi.| Ist.

Jejamo.com – Kekurangan air putih dapat menyebabkan dehidrasi. Dan dampak buruk dehidrasi yang sering tak disadari, antara lain menurunkan stamina dan produktivitas kerja, hingga meningkatkan risiko kecelakaan kerja karena kurang konsentrasi.

Anggota Divisi Research and Scientific Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Shanty Olivia F Jasirwan menjelaskan, air diperlukan untuk fungsi kognitif dan meningkatkan konsentrasi.

“Air dibutuhkan untuk peredaran darah ke otak sehingga konsentrasi lebih baik,” kata Shanty seperti dilansir kompas.com.

Kekurangan air satu persen berat badan saja sudah mengganggu kerja otak dan kemampuan berpikir. Kemudian, jika kurang 2 persen berat badan, bisa mengakibatkan penurunan konsentrasi dan daya ingat sesaat, demikian ia tulis dalam bukunya yang berjudul Mitos atau Fakta Air dan Hidrasi.

Ketua IHWG Budi Wiweko menambahkan, sebuah penelitian di Amerika Serikat telah membuktikan, kurang air atau dehidrasi berdampak buruk pada kecerdasan dan pendidikan anak.

“Diteliti, anak-anak yang dehidrasi ternyata pendidikannya enggak bagus,” kata Budi. Sementara itu, penelitian Armstrong dan Lieberman pada pria dan wanita dewasa sehat juga membuktikan kaitan antara kurang minum dengan kerja otak.

Mereka yang kekurangan air sebanyak 1,5 persen dan 1,3 persen dari berat badan, mengalami gangguan kognitif dan mood. Pada wanita sering kali mengalami kelelahan.(*)

Populer Minggu Ini