Jejamo.com, Bandar Lampung – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Rajabasa Bandar Lampung, Petrus Kunto Wiryanto mengaku tidak tahu menahu mengenai adanya senjata tajam, handphone di dalam Lapas Rajabasa.
“Pisau itu buatan dari narapidana, sendiri dengan alasan untuk membela diri. Karena narapidana di Lapas Rajabasa ini kan hukumannya tinggi-tinggi,” kata Petrus saat diwawancarai media online Jejamo.com melalui sambungan telepon, Sabtu 19/3/2016.
Pihaknya sudah berupaya menekan masuknya senjata tajam atau handphone di dalam lapas Rajabasa tersebut dengan melakukan razia setiap satu Minggu sekali.
Namun, pihaknya tidak menemukan adanya narapidana (Napi) yang menyimpan senjata tajam ataupun handphone di Lapas Rajabasa ini.
“Kita tidak menemukan apapun dalam razia tersebut. Saya tidak tau, kita juga baru mengetahui adanya sajam di dalam Lapas Rajabasa setelah adanya kejadian ini,” tandasnya. (*)
Laporan Arif wiryatama, Wartawan Jejamo.com