Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Seven Stars, 7 Pecinta Merpati Kolongan Asal Lampung Tengah

Mahmudi Sevens Stars
Mahmudi (Buang) salah satu anggota Tim Seven Stars saat menjuarai perlombaan Merpati Kolongan di Kauman, Kota Metro. Minggu, 13/3/2016. | Wahyu/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Tengah – Tim merpati kolongan Seven Stars, asal Desa Tanggul Angin, Punggur, Lampung Tengah merupakan salah satu tim yang sudah banyak dikenal di Lampung. Mereka kerap meraih juara diberbagai event merpati kolongan yang digelar di Lampung Tengah, Metro dan Lampung Timur. Tak heran jika mereka kemudian cukup dikenal dan disegani.

Tim yang dibentuk sejak 15 September 2014 itu beraggotakan 7 orang pecinta merpati kolongan dari wilayah setempat. Ketujuh anggota itu adalah Anton Hariyadi, Mahmudi (buang), Frendi Saputra, Idris Efendi, Fiki (buluk), Andi Wibowo, dan Iyan (Bagong).

Awalnya, Seven Stars hanyalah sebuah perkumpulan dari 7 orang pecinta merpati kolongan yang sering melakukan pertemuan untuk sekedar berbincang-bincang tentang hobi mereka. Karena dianggap sudah memadai kemudian diputuskan untuk membentuk tim dengan nama Seven Stars.

”Awalnya hanya kumpul-kumpul bareng. Untuk sekedar ngopi sambil ngobrol-ngobrol masalah burung merpati. Karena cocok dan memiliki pemikiran serta tujuan yang sama. Akhirnya kami membentuk tim ini,” kata Ketua Tim Seven Stars, Anton Hariyadi kepada jejamo.com, Minggu, 20/3/2016.

Setelah dibentuk, menurut Anton, mereka menjadi lebih sering melakukan pertemuan untuk menyiapkan dan mengurus burung merpati. Baik itu yang dipelihara rumahan maupun yang biasa digunakan sebagai merpati player (merpati lomba) dalam setiap perlombaan merpati kolongan.

”Sekarang hampir setiap hari kami kumpul bareng. Baik itu untuk melatih, mengurus, hingga menyiapkan strategi bila akan mengikuti even atau lomba,” ucap Anton.

Selain itu, lanjutnya, untuk mempererat hubungan antar sesama anggota. Setiap malam hari mereka juga selalu berkumpul bersama untuk berbincang-bincang membahas dunia burung merpati kolongan. “Ini kami lakukan agar tim tetap kompak dan solid, serta selalu siap setiap kali akan mengikuti perlombaan,” katanya.

Menurutnya, sejak dibentuk sampai saat ini, Seven Stars telah menjajaki berbagai even merpati kolongan se-Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Kota Metro. Dari setiap even yang diikuti, Seven Stars telah mengumpulkan puluhan piala dan piagam penghargaan.

”Hampir semua event merpati kolongan di sini sudah kami ikuti. Kalau untuk tiga daerah itu kami sering mendapat juara,” ujar Anton.

Anton menjelaskan, beberapa Event yang pernah dijuarai Seven Stars antara lain, Juara 1 exotic cup I Merpati Kolong Kauman City Metro, Lampung, Sabtu 27 februari 2016. Lalu, juara 1 event merpati kolongan di Lapak Merpati Kolong Punggur Bersatu, Lampung Tengah. Juara 1 event merpati kolongan di Lapak Kompas Bandar Sari, Padang Ratu, Lampung Tengah.

”Saat ini target kami dapat menjuarai event merpati kolongan besar di Bandar Lampung. Itu yang masih belum kami taklukkan,” katanya.

Untuk itu, ia berharap kedepan Seven Stars semakin solid dan mampu mendapatkan prestasi lebih tinggi dengan menjuarai berbagai event besar se-Lampung. ”Setelah Lampung dapat kami taklukkan. Semoga Seven Stars dapat terbang lebih tinggi ke luar Lampung bersama burung merpati kami yang selalu terbang tinggi,” Anton berharap.(*)

 

Laporan Wahyu, wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini