Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kumuh, RSUD Ahmad Yani Metro Harap PKL di Jalan Seminung Direlokasi

Keberadaan PKL di Jalan Seminung Metro tak tertata dan kerap menimbulkan kemacetan pada sore hingga malam hari. | Tyas/Jejamo.com
Keberadaan PKL di Jalan Seminung Metro tak tertata dan kerap menimbulkan kemacetan pada sore hingga malam hari. | Tyas/Jejamo.com

Jejamo.com, Metro – Terlihat kumuh dan kerap menyebabkan kemacetan, pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro berharap pemerintah kota (Pemkot) setempat bisa merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Seminung tepat di sisi rumah sakit.

Direktur RSUD Ahmad Yani, dr. Endang Nuriyati mengatakan, mengenai PKL di area rumah sakit, pihaknya telah menyampaikan permasalahan tersebut dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan Pemkot beberapa waktu lalu.

“Pemkot Metro melalui instansi terkait diharapkan dapat segera merelokasi PKL demi kenyamanan, keindahan bahkan keamanan,” ungkapnya, Senin, 21/3/2016.

Menyangkut keamanan, Endang menyebutkan, hampir semua PKL menggunakan arus listrik untuk penerangan. Dikhawatirkan ada pemasangan arus listrik yang tidak sesuai standar, hal itu tentu memicu arus pendek listrik dan bisa menimbulkan kebakaran.

Dia menambahkan, Jalan Seminung merupakan jalan alternatif yang cukup ramai dipergunakan oleh masyarakat, baik untuk masuk atau keluar RSUD Ahmad Yani. PKL, kata Dia, merupakan kendala utama munculnya kemacetan yang harus segera ditindaklanjuti.

“Dengan penataan PKL, kemacetan, kesan kumuh dan gangguan keamanan lainnya tentu dapat diminimalisir. Pada sore dan malam hari, jalan tersebut juga rawan kemacetan,” pungkas Endang.(*)

Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini