Jayapura, Jejamo.com– Dua anggota Polsek KP3 Bandara Sentani, masing-masing Briptu Wahidin dan Briptu Rizqan tertembak di Bandara Sentani, Kota Jayapura, Papua, Jumat, 2/10/2015. Kronologinya bermula ketika anggota Paskhas TNI AU mengusir sekelompok pemuda yang mabuk di run way Bandara Sentani.
”Kejadiannya pada pukul 01.30 WIT. Ada sekelompok pemuda sedang mabuk-mabukan di Run Way Bandara Sentani. Kemanan Bandara kemudian melaporkannya ke Personil Paskhas yang sedang berjaga di Bandara. Kemudian empat personel Paskhas menghalau kelompok orang tersebut keluar Bandara. Kelompok pemuda ini marah dan kembali memanggil rekan-rekan mereka lainnya yang berjumlah kurang lebih 30 orang,” ujar MN, salah satu saksi.
Begitu kelompok pemuda ini kembali, mereka melakukan pelemparan dan penyerangan dengan membawa senjata tajam berupah parang dan panah. Kelompok itu menyerang Paskhas yang saat itu berjumlah 14 orang.
Tidak hanya melakukan peleparan ke arah anggota, mereka juga merusak Asrama Trigana Air yang berada di samping kanan Bandara Sentani.
Karena merasa terjebak, pasukan Paskhas mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Namun kelompok tersebut semakin beringas. “ Pada saat mengeluarkan tembakan peringatan, personel Paskhas melihat beberapa orang yang berada di TKP membawa senjata sehingga ditembak,” ucap MN.
Namun ternyata orang yang membawa senjata tersebut adalah anggota Polsek KP3 Bandara Sentani.(*)