Jejamo.com – Beberapa manfaat bisa kita peroleh ketika melakukan sarapan di setiap pagi, namun itu bukan berarti bebas sarapan apa saja yang penting kenyang.
Seorang pakar gizi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Dr Ir Hardinsyah, MS mengatakan sarapan jangan asal kenyang, tapi juga harus sehat.
Menurutnya sarapan yang sehat adalah yang dilakukan sebelum pukul 09.00 WIB. Selain itu pastikan mengandung nutrisi cukup seperti karbohidrat, protein, juga vitamin dan mineral.
Selain itu harus ada cairannya. Perhatikan juga cara memasaknya. Sebab makan yang seharusnya bergizi bisa berkurang nilai gizinya lantaran cara memasak yang salah.
“Jika seseorang sarapan bubur Manado, makanan tersebut sudah komplet nutrisinya. Sebab ada karbohidrat, lauk-pauk, juga terdapat sayuran,” imbuhnya dikutip detik.com.
Nah bagi Anda yang tidak punya cukup waktu menyiapkan sarapan di rumah, Anda bisa membeli sarapan di sepanjang jalan menuju kantor. Namun tetap harus memilah-milah makanan yang akan dikonsumsi,
“Coba perhatikan, umumnya yang dijual sebagai sarapan antara lain gorengan, nasi uduk dan bubur ayam. Bagaimana dengan gorengan? Kebanyakan lemak dan hanya karbohidrat. Nggak ada vitamin dan proteinnya,” komentar Prof Hardin.
Lebih lanjut Prof Hardin berpesan agar lebih memperhatikan kadar nutrisinya, “Sarapan dengan bubur ayam boleh-boleh saja. Tapi perhatikan apakah lauknya cukup. Karena kadang-kadang suwiran daging ayam di bubur ayam cuma sebagai pelengkap saja. Jika nutrisinya tidak mencukupi bisa ditambah asupan lainnya.” Pungkasnya.(*)