Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Badan Narkotika Kota (BNK) Metro akan membentuk Forum Masyarakat Peduli Narkoba.
Sekretaris BNK Metro Dedy Alfian menjelaskan, pembentukan forum sebagai implementasi program Pemerintah Pusat melalui Kapolri dan BNN. Yakni pemberantasan peredaran obat terlarang seperti Narkoba dan sejenisnya, dengan melibatkan semua pihak termasuk masyarakat.
Hal yang paling mendasari pembentukan forum, lanjutnya, bahwa telah mewabahnya pemakaian obat-obatan terlarang. Pemakainya pun berasal dari berbagai kalangan, baik dari kalangan masyarakat umum, pelajar, PNS bahkan para Petinggi yang juga telah terbukti ikut mengkonsumsi.
“Barang terlarang tersebut berprinsip menembus siapapun dan dimanapun, tanpa mengenal batas usia dan asal usulnya,” tegas Dedy, Selasa, 22/3/2016.
Dalam melakukan pemberantasan dan pencegahan, kata Dia, tidak serta merta hanya dibebankan kepada Pemerintah, Polri dan BNN tetapi juga masyarakat. Peran masyarakat merupakan garda terdepan, untuk mengetahui dan mencium ada tidaknya barang haram tersebut di wilayahnya.
Kemudian untuk anggota forum, pada kalangan masyarakat terdiri dari para tokoh agama dan tokoh pemuda, kalangan Aparatur terdiri dari para Camat dan Lurah, serta Fokorpimda Kota Metro. Forum dibentuk pada setiap Kelurahan, dengan beranggotakan masing-masing sebanyak 30 orang.
“Forum tersebut akan menjadi garda terdepan, dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran obat-obatan terlarang di Kota Metro,” tutup Dedy.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com