Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bappeda Lampung Kaji Kemungkinan Bandara Pekon Serai Jadi Bandara Komersil

Kepala Bappeda Lampung
Ahmad Samti Anom, Kabid Perencanaan Infrastruktur Bappeda Provinsi Lampung. | Arif Wiratama/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung mengaku sedang mengkaji perencanaan untuk pembangunan Bandar Udara Pekon Serai yang terletak di Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.
Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur Bappeda Lampung, Ahmad Samti Anom mengatakan, bandara yang awalnya merupakan mitigasi bencana alam kini akan dikembangkan menjadi bandara komersil.

“Namun melihat potensi pariwisata yang kian meningkat, kami bersama pemerintah provinsi dan pemerintah pusat akan saling bersinergi dalam membangun dan mengembangkan bandara tersebut,” kata Ahmad saat diwawancarai Jejamo.com di ruang kerjanya, Selasa 22/3/2016.

“Bandara ini akan menjadi pintu masuk bagi wisatawan ke kawasan pantai Tanjung Setia, yang selama ini menjadi tujuan para peselancar dan wisatawan asing. Kita juga sudah minta agar bandara tersebut dimanfaatkan,” ujarnya.
Dia berharap, bandara Pekon Serai bisa segera menjadi bandara komersial. “Kita harapakan jadi badara komersial, saat ini sedang disusun DED nya. Kemarin sempat dibuka jalur maskapainya, tetapi karena ongkosnya mahal, dan fasilitasnya masih belum memadai, akhirnya sepi peminatnya,” tuturnya.

Bappeda Lampung optimis jika Bandara Pekon Serai dibangun dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Pesisir Barat. “Dampaknya bagus, ekonomi disana tumbuh, objek wisata tumbuh, travel agen, penginapan yang dibangun pihak swasta juga akan berbenah, meningkatkan kualitas pelayanan tentunya,” terang Ahmad Samti Anom.

Sayangnya, menurut Anom, hingga saat ini belum ada pendataan pasti terkait jumlah pengunjung yang datang ke Pesisisr Barat. “Untuk saat ini jumlah wisatawannya belum pasti, kebanyakan segmen wisatawannya kelas backpacker, dan yang hobi surfing saja, belum merambah ke wisatawan high class,”katanya.

“Setiap ada pertemuan dan kesempatan sejak Pak Jokowi datang kita sampaikan, buktinya Kementerian Perhubungan perduli dan responsif atas perencanaan jangka panjang ini. Mereka punya kajian sendiri dan gubernur juga sudah berkali-kali menyampaikan usulan tersebut,” ujarnya.(*)

Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini