Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Luhut: Amerika Secanggih Apa? Ngapain Mereka Masuk, Kita Bisa Kog

Prajurit Kopassus | ist
Prajurit Kopassus | ist

Jejamo.com, JakartaMenteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan tak mau meladeni pernyataan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengenai kelompok bersenjata pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah, yang masuk dalam daftar Specially Designated Global Terrorists (SDGT).

Bahkan dalam imbauan itu, pemerintah AS melarang  warganya untuk berhubungan dengan orang-orang dalam daftar itu, serta memberikan mandat bagi aparat untuk melakukan tindakan hukum. Hal itu dirasa aneh oleh Indonesia.”Ngapain Amerika masuk? Kita bisa sendiri kok. Sekarang kita lagi cari, bagus,” kata Luhut, seperti dilansir jejamo.com dari merdeka.com, Jumat, 25/3/2016.

Luhut mengakui melumpuhkan kelompok Santoso tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Apalagi peperangan dengan Kelompok Santoso dilakukan secara gerilya. Bahkan, Luhut meyakini, tentara Amerika pun tidak serta merta bisa melumpuhkan gerilyawan dalam waktu singkat.

“Perang gerilya tuh enggak kayak matematika. Seluruh dunia operasi antigerilya itu enam bulan selesai? Enggak ada. Amerika secanggih apa, siapa juga enggak bisa cepet selesai. Israel canggih enggak selesai juga. Inggris tuh lihat enggak selesai juga,” kata Luhut.

Pernyataan Menko Luhut bukan sembarangan. Sebab, Indonesia sendiri tercatat memiliki pasukan elite terbaik yang diakui dunia. Discovery Channel Military pernah mencatat, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari TNI Angkatan Darat, merupakan salah satu pasukan khusus terbaik di dunia (Top Elite Special Forces In The World).

Kopassus menempati urutan ketiga pasukan elite terbaik dunia. Dua tingkat di bawah pasukan komando Special Air Services (SAS) dari Inggris, serta (HaMossad leModiin uleTafkidim Meyuchadim) Mossad dari Israel.

Kopassus masuk dalam pasukan khusus terbaik di dunia karena dianggap memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Bahkan, kemampuan satu orang Kopassus disebut-sebut setara dengan 8 orang TNI.(*)

Populer Minggu Ini