Jejamo.com, Bandar Lampung – Muhammad Afif (14), anak korban percobaan pembunuhan Susi, mengatakan, saat kejadian, dirinya sedang tidur. Ia terbangun ketika mendengar ibunya menjerit minta tolong.
“Saya lihat ibu saya sedang ditusuk dengan posisi tengkurap. Lalu saya bilang kepada pelaku sedang apa kamu. Kemudian pelaku lari lewat jendela,” ujarnya kepada jejamo.com di kediamannya di Jalan Dr. Harun 1, Gang Haji Mutia, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Sabtu, 26/3/2016.
Menurutnya, pelaku yang mencoba membunuh ibunya  tidak menggunakan penutup muka. Ciri-ciri pelaku tinggi, kurus, dan kulitnya hitam. Pelaku juga sempat mematikan lampu teras depan rumah,” urainya.
Dia menambahkan, ia berada di rumah bersama ibu dan adiknya, sedangkan ayahnya bekerja di Cilegon.
“Saya tinggal di rumah hanya dengan ibu dan adik. Kalau ayah bekerja di Cilegon. Pelaku juga mengambil Rp95 ribu yang berada di dompet kulit yang ditaruh ibu di atas meja,” ujarnya.
Pantauan jejamo.com, korban Susi sekarang dirawat di Rumah Sakit Graha Husada Kamar Vanda Nomor 201.
Sebelumnya diberitakan, Susi (43) warga Jalan Dr. Harun 1, Kotabaru Tanjungkarang Timur Bandar Lampung, menjadi korban percobaan pembunuhan dengan orang tidak dikenal, Sabtu, 26/3/2016.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
