Jejamo.com – Ditengah kemunduran di berbagai medan perang, Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali melancarkan serangan bom bunuh diri. Kali ini serangan ditujukan ke fasilitas militer Amerika Serikat di Pangkalan Udara Ayn al-Assad, Irak. Berdasarkan keterangan resmi Departemen Pertahanan Amerika, Pentagon, serangan dilancarkan pada Sabtu, 26/3/2016.
Pusat militer AS di Pentagon menyatakan tak ada korban jiwa atau personel militer udara Amerika Serikat yang terluka dalam serangan ini. Seorang sumber di militer Amerika mengatakan serangan dilakukan tiga-empat pelaku yang menggunakan rompi yang telah diselipkan bom aktif.
Serangan tersebut dilancarkan tepat sehari seusia teror bom dalam sebuah pertandingan sepak bola yang sedang berlangsung di stadion Kota Iskandariyah, sekitar 78 kilometer mil dari ibu kota Irak, Bagdad. ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan mengerikan itu.
Total korban akibat serangan di stadion itu terus bertambah menjadi 41 orang tewas dan 105 orang terluka. Kelompok ekstremis di Irak bergerak dengan sembunyi-sembunyi dan sulit terdeteksi, baik di Irak maupun di Suriah. Serangan yang dilancarkan pun kebanyakan ditujukan kepada masyarakat sipil.(*)
Tempo.co