Jejamo.com, Bandar Lampung- Anggota Polsek Tanjungkarang Barat meringkus, Eko (27) dan Nila (29), sepasang kekasih yang menjadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu di Bandar Lampung. Barang haram tersebut dijual kedua tersangka ke masyarakat di wilayah Kelurahan Gedung Air, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Heru Adrian menjelaskan, kedua tersangka tersebut ditangkap dilokasi terpisah. Petugas menangkap tersangka Eko saat aparat melaksanakan razia rutin. Dalam razia petugas mencurigai gerak-gerik tersangka, lalu petugas menggeledah pakaian tersangka.
“Hasil penggeledahan, didapati sabu-sabu dari dalam saku celana. Tangkapan itu, langsung kami kembangkan dengan mendatangi tempat tinggal tersangka di Hotel SJ kawasan Telukbetung, Bandar Lampung,” ujar Heru kepada jejamo.com di Mapolsekta, Selasa, 29/3/2016.
Dia menambahkan, di lokasi tersebut petugas kembali menemukan beberapa barang bukti serta tersangka Nila kekasih tersangka Eko yang berada dalam hotel tersebut.”Kami menyita 2 paket sedang, 5 paket kecil dan 1 paket besar sabu-sabu. Selain itu kami temukan ratusan plastik klip, timbangan digital, dan 3 buah bong,” urainya.
Dia menambahkan, atas perbuatan kedua tersangka memiliki, menyimpan serta mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu, tersangka dijerat dengan pasal 113 ayat (1) Sub Pasal 114 ayar (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Tersangka dapat dijerat atau ancaman selama 15 tahun penjara,” tambahnya.
Dihadapan petugas, tersangka Eko mengaku mendapat barang tersebut dengan cara membeli dari seorang teman dengan harga Rp 700 ribu. Kemudian, barang tersebut dipecah menjadi paket kecil.
“Saya jual barang tersebut dengan warga sekitar Telukbetung Barat dengan harga Rp100 ribu sampai dengan Rp 200 ribu per paket,” ujarnya
Dia menambahkan, menjadi pengedar narkoba jenis sabu-sabu, sudah dilakoninya sejak satu tahun terakhir dan untuk tersangka Nila hanya sebagai pemakai saja.
“Baru satu tahun saya usaha seperti ini, keuntungannya menggunakan barang itu sendiri dan untuk keperluan sehari-hari, kalau untuk pacar saya. Dia hanya sebagai pemakai saja,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com