Jakarta, Jejamo.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 35 poin setelah pekan lalu turun tipis. Investor menanti pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal paket kebijakan ekonomi jilid III.
Dilansir jejamo.com dari Detik.com, Senin, 05/10/2015,nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 16.467 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 14.716 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 35,527 poin (0,84%) ke level 4.243,326. Sedangkan Indeks LQ45 naik 9,098 poin (1,30%) ke level 710,414.
Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (5/10/2015), IHSG dibuka bertambah 40,289 poin (0,96%) ke level 4.248,088. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 9,873 poin (1,49%) ke level 711,758.
Saham-saham unggulan langsung melaju kencang didorong aksi beli investor domestik. Seluruh indeks sektoral berhasil kompak menguat.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melesat 67,409 poin (1,60%) ke level 4.275,208. Sementara Indeks LQ45 melompat ke levekl 16,233 poin (2,31%) ke level 717,549.
Akhir pekan lalu IHSG turun tipis 10 poin mengekor pelemahan bursa Asia. Saham-saham unggulan yang sudah naik tinggi mulai terkena koreksi.
Bursa saham Wall Street lompat 1% lebih pada perdagangan Jumat akhir pekan, karena kenaikan saham energi dan produsen bahan baku. Meski ada data mengecewakan di sektor tenaga kerja.
Bursa-bursa regional pagi ini kompak menguat setelah mendapat sentimen positif dari bursa global. Pasar saham Hong Kong melesat paling tinggi di antara yang lain.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 206,43 poin (1,16%) ke level 17.931,56.
- Indeks Hang Seng melesat 442,68 poin (2,06%) ke level 21.948,77.
- Indeks Straits Times menanjak 35,63 poin (1,28%) ke level 2.828,78.(*)