Jejamo.com – Sebuah tempat penampungan limbah sampah di Dubai berhasil disulap menjadi tempat cagar alam oleh perusahaan arsitek yang berbasis di Dubai yakni perusahaan arsitek.
Seperti dikutip Okezone dari Inhabitat, proses revitalisasi daerah tersebut terletak di Sharjah, yang dimulai pada 2005 dengan menghilangkan sekira 40.000 meter persegi sampah.
Kemudian sekitar 35 ribu pohon ditanam kembali untuk menyelamatkan kembali tanah yang sudah tercemar oleh bahan kimia yang beracun. Selain itu, cagar budaya tersebut juga telah menjadi rumah bagi 350 spesies burung.
Wasit Natural Reserve (WNR) Visitor Centre menjadi fasilitas utama bagi para pengamat dan peneliti. Di dalam cagar budaya tersebut juga memiliki area konservasi yakni berupa dataran garam.
Proyek menggunakan topografi agar dapat meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Terdapat juga ruang dan jalur bawah tanah dengan dinding sepenuhnya tersebut dari bahan transparan yang memungkinkan mereka seolah sedang berada sebuah habitat burung.(*)