Jejamo.com, Bandar Lampung – Petugas pemadam kebakaran dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kota Bandar Lampung Omar Deni mengatakan, kebakaran gudang buku PT. Solo Murni baru bisa dipadamkan kurang lebih sekitar 10 jam.
“Kebakaran terjadi pukul 02.30 WIB dan baru bisa dapat dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB,” ujarnya kepada jejamo.com, di lokasi kejadian, Kamis 31/3/2016.
Menurutnya, kesulitan memadamkan api disebabkan karena yang terbakar tersebut merupakan bahan dari kertas,”Kami harus memadamkan api dari bawah tumpukan buku, karena, api yang masih hidup berasal dari bawa tumpukan buku itu,” urainya.
Dia menambahkan, penyebab kebakaran pihak belum bisa memastikan, karena yang bisa memastikan penyebab kebakaran pihak dari kepolisian dan untuk kerugian diperkirakan mencapai miliaran.
“Kami tidak tahu penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara disebabkan arus pendek listrik dan total kerugian diperkirakan mencapai miliaran,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran kembali terjadi di sebuah rumah yang dijadikan gudang buku di Jalan Tanjung, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Kamis 31/3/2016, sekitar pukul 02.30 WIB.
Guntur Kurniawan (36), warga setempat mengatakan, kebakaran terjadi pada dini hari. Rumah yang terbakar itu merupakan gudang buku dan waktu kebakaran, kondisi rumah sedang keadaan kosong.
“Kalau tidak salah gudang buku ini tidak ada penjaganya, memang setiap hari kalau malam gudang itu tidak pernah dijaga,” ujarnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com