Jejamo.com, Bandar Lampung – Hartini dan H. Alim, pasangan suami istri (Pasutri) yang tinggal di jalan Yos Sudarso Panjang, Bandar Lampung menjadi korban pencurian, Jumat dini hari, 1/4/2016. Pelaku merupakan mantan karyawan korban bernama Edo.
Salsabila (11) cucu korban, sekaligus saksi mata mengungkapkan kakeknya tewas akibat luka tusukan di bagian perut. Diduga pelaku masuk ke rumah korban melalui tembok belakang rumah.
“Pelaku manjat dari tembok belakang rumah, lalu, pelaku masuk pintu belakang rumah, pelaku merupakan mantan pegawai kakek, pelaku bernama Edo,” jelasnya kepada jejamo.com.
Menurutnya, begitu pelaku masuk ke dalam rumah pelaku langsung masuk kedalam kamar dan hendak mengambil barang yang ada di salah satu lemari kamar. Saat itulah sang kakek (H. Alim Sari) memergoki pelaku.
Merasa terancam, pelaku akhirnya menghampiri korban dan menusuk korban dengan menggunakan pisau. Mendengar adanya keributan, ia bersama neneknya (Hertini) pun terbangun dan melihat kakeknya sedang ditusuk pelaku.
“Saat itu, saya sedang tidur di dalam kamar. Saya bangun karena mendengar suara keributan. Lalu saya bangun dan melihat kakek sedang ditusuk oleh pelaku dengan pisau. Karena nenek berteriak, pelaku juga menusuk nenek,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Hartini (50) dan Halim (55) pasang suami Istri, warga Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung menjadi korban pencurian, Jumat dini hari, 1/4/2016. Korban Halim meninggal dunia di RSUDAM, sedangkan Hartini masih dalam perawatan.
Menurut Salsabila, cucu korban, kejadian sekitar pukul 04.30 WIB. waktu ia bersama korban Hartini sedang tertidur. Lalu, mendengar suara keributan. Kemudian, saksi dan neneknya terbangun dan melihat keributan tersebut.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan