Jejamo.com – Oleh media barat, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, pada 2013 didaulat oleh The Onion sebagai ‘pria terseksi’. Namun ternyata hal tersebut hanya sebuah gurauan. Ya, bulan April bangsa Barat emang mengenal sebuah hari dimana pada hari itu setiap orang diberi dapat berbohong kepada siapa saja. Sang korban pun tak boleh marah, karena ini hanya sebuah lelucon saja.
Namun nampaknya hal ini ditentang keras oleh masyarakat China. Partai Komunis China menyatakan perang terhadap lelucon ala Barat, April Mop. China berkilah, April Mop tidak sesuai dengan budaya negeri itu serta nilai-nilai inti sosialis.
Penolakan China akan ‘kehadiran’ April Mop dikarenakan tidak mau mengulang kejadian yang dialami Hal tersebut dianggap China sama saja menghina pemimpin atau kepala negara. Dengan demikian, Negeri Tirai Bambu tidak ingin kejadian serupa terjadi pada Presiden Xi Jinping, yang dinilai kalangan media Barat telah kehilangan kontrol atas negara.
“Itu (April Mop) adalah rumor. Dari rumor menjadi desas desus. Tentu tidak sesuai dengan nilai-nilai kami,” demikian bunyi pernyataan Partai Komunis China, yang dikutip dari laman viva.vo.id.
Selain itu, media Barat juga menyindir pejabat China yang terkenal ‘buruk’ karena tidak bisa membedakan antara lelucon dan sindiran. Mereka juga menuding China tidak memberikan kebebasan hak asasi manusia antara lain kebebasan berbicara dan pemisahan kekuasaan.(*)