Jejamo.com, Bandar Lampung – Puluhan remaja terjaring razia petugas satuan Sabhara Polresta Bandar Lampung saat menggelar balap liar di lapangan pusat kegiatan olahraga (PKOR), Way Halim, Bandar Lampung, Minggu, 3/4/2016 dini hari.
Dibantu Petugas Polsekta Kedaton Bandar Lampung, petugas mengamankan puluhan pelajar dan menyita puluhan sepeda motor. Dari hasil pendataan, kebanyakan remaja bukan warga Bandar Lampung.
Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung Kompol Jatmiko menjelaskan, razia di PKOR Way Halim untuk menekan tindak pidana pencurian sepeda motor (curanmor) dan area PKOR sering dijadikan arena balap liar yang membuat masyarakat merasa resah.
“Razia ini termasuk program Polda Lampung yang diantaranya razia sepanjang massa, dan dari hasil razia kami mengamankan puluhan remaja dan puluhan sepeda motor,” ujarnya kepada jejamo.com, saat ditemui usai gelar razia di Mapolresta.
Puluhan sepeda motor yang disita, lanjut Jatmiko, merupakan sepeda motor yang tidak memiliki surat-surat kendaraan atau motor bodong. “Motor yang tidak memiliki surat-surat, akan kami tahan dahulu sebelum ada surat lengkap keterangan motor. Sedangkan yang ada surat lengkap juga akan kami tahan selama 1 bulan, biar mereka tidak melakukan balap liar lagi,” tandasnya.
Dia menambahkan, remaja yang terjaring razia dsebagian besar merupakan warga dari luar Kota Bandar Lampung. “Mereka rata-rata dari Pesawaran dan Natar, kalau untuk warga Bandar Lampung sendiri Alhamdulillah sudah taat dengan lalu lintas dan itu saya sangat bangga,” ungkapnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
